Rabu, 06 Mei 2015

Kalau berbicara tentang kasih sayang orang tua, kita biasanya sering membahas kasih sayang seorang ibu, dari pada kasih sayang ayah. Memang kasih sayang ibu lebih besar dan tak tertandingi. Bagaimana dengan kasih sayang seorang ayah ?? Semoga dengan sedikit membahas tentang seorang ayah, kita bisa lebih sayang pada ayah !


Mungkin sewaktu kecil, Ibu-lah yang sering mengajakmu bermain atau berdongeng. Tapi taukah kamu, bahwa setiap ayah pulang kerja dengan wajah yang lelah, ayah selalu menanyakan pada ibu tentang bagaimana keadaanmu dan melakukan kegiatan apa seharian ini?

Saat engkau masih kecil, ayah mengajarimu naik sepeda. Setelah ayah menganggapmu bisa, ayah akan melepaskan roda bantu sepeda mu karena ayah yakin bahwa engkau pasti bisa.

Kemudian ibu bilang "Jangan dulu ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya". Ibu takut kalau putri manisnya terjatuh lalu terluka. Tapi sadarkah kamu, bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu bahwa putri kecilnya pasti bisa.

Pada saat kamu menangis merengek minta dibelikan boneka atau mainan yang baru, ibu menatapmu iba. Tapi ayah akan mengatakan dengan tegas "kita beli nanti, tidak sekarang". Tahukah kamu, ayah melakukan itu karena dia tidak ingin putri kecilnya nanti tumbuh menjadi anak yang manja yang selalu ingin di penuhi semua tuntuntannya.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar membelikan sebuah boneka, dan ayah tau ia tidak bisa membelikannya, ayah merasa gagal karena dia tidak bisa membuat mu tersenyum :')

Saat kamu sakit, ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : " Sudah dibilang ! Jangan suka main ujan-ujanan". Berbeda dengan seorang ibu yang memperhatikan dan menasehatimu dengan lembut. Ketahuilah, bahwa pada saat itu ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaan mu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapatkan izin keluar malam, dan ayah bersikap tegas "Tidak Boleh !". Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjaga mu ! Karena bagi ayah kamu sangat luar bisa berharga.

Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar dengan membantingkan pintu. Dan yang datang mengetuk pintu dan menasehatimu itu adalah Ibu !

Tapi, tahukah kamu bahwa saat itu ia memejamkan mata dan bergejolak di dalam hati dan batinnya, dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi-lagi dia harus menjaga mu !

Ketika kamu sudah beranjak dewasa, dan kamu harus kuliah di kota lain. Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu, badan ayah terasa kaku untuk memelukmu ! Ayah hanya tersenyum sambil memberi sedikit nasihat dan menyuruh mu untuk berhati-hati. Padahal sebenarnya ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu dengan erat-erat. 

Yang ayah lakukan hanya menghapus air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu sambil berkata "Jaga dirimu baik-baik". Ayah melakukan itu agar kamu kuat !

Mungkin yang lebih sering menelepon mu adalah Ibu untuk menanyakan keadaanmu, tapi sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk menelepon mu :')

Ketika kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupan mu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah :)

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan keluarnya agar anak bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Saat kamu di wisuda, sebagai seorang sarjana. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja telah berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang". 
Sampai suatu saat ada seorang lelaki datang kerumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati untuk memberikan izin. Karena ayah tau, bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.. Saat ayah melihatmu duduk di pelaminan bersama seorang lelaki yang dianggapnya pantas untuk menggantikannya, dan ayahpun tersenyum bahagia.
Tapi, taukah kamu di hari bahagia itu, ayah pergi kebelakang dan menangis ? Ayah menangis sedih, bahagia dan terharu.

Kemudian ayah berdoa. Dalam lirih doanya, dia berkata : 
"Ya allah .. Ya Tuhanku, Bahagiakanlah ia bersama suaminya .."

Begitu besar bukan kasih sayang seorang ayah ? Ayah yang ingin menjaga kita tapi kita malah membuatnya menjadi sakit hati .. 

Semoga dengan ilustrasi diatas, bisa membuat kita lebih sayang pada sosol seorang ayah dan lebih berbakti pada orang tua.

Sayangi Kedua Orang Tua Selagi Masih Ada :)

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!