Jumat, 25 September 2015

Terima kasih pria penyabarku
Terima kasih untuk cinta luar biasanya
Terima kasih untuk kesetiaannya
Terima kasih untuk setiap waktumu

Dan,
Maaf atas ketidak sempurnaanku
Maaf atas kecewa yang pernah kau rasakan
Maaf atas rasa sakit yang pernah kau alami
Maaf atas emosi yang tidak beralasan

Kamu adalah sosok pria yang lucu, dan humoris.
Kamu yang merubah segala apa yang tidak suka dariku
Kamu yang mampu membuatku bisa menjadi diriku sendiri
Kamu yang selalu menerima segala kekuranganku

Aku bahagia bisa memilikimu
Aku bahagia ketika kamu berada disampingku
Aku bahagia saat aku melihat kau tertawa karena melihat tingkahku
Aku bahagia dan selalu bahagia saat kamu bersamaku

Kebahagiaanku adalah kamu
Sepotong hati ini ada pada hatimu
Kamu yang merubah warna gelap di hidupku menjadi warna yang cerah dan indah
Kamu jadikan aku wanita yang paling bahagia

Sudah beberapa kali aku menyuruhmu untuk mencari wanita yang lebih baik dan lebih segala-galanya, tapi kamu tetap mengatakan "TIDAK". Hey boy, kamu lihat aku, aku bukanlah sosok wanita yang cantik, baik, sexy seperti sosok wanita lainnya tapi aku hanyalah wanita biasa yang selalu berusaha menjadi lebih baik.

Kamu selalu tersenyum dan selalu menyemangatiku ketika aku sedang down
Kamu selalu menghiburku ketika aku sedang bersedih
Kamu selalu bisa membuatku tertawa
Kamu yang selalu mengatakan "is never a forget you"

Terkadang aku selalu bertanya pada hati "apa aku selalu ada dihatimu?" "apa aku wanita yang baik untuk kamu?" "apa benar apa yang selalu kamu ucapkan padaku setiap kali aku bertanya tentang hati?" "apa kamu akan cemburu ketika aku dekat dengan pria lain?". Tapi apa daya, pertanyaan itu selalu aku simpan dalam hati, dan belum berani untuk menanyakan hal itu semua.

Aku pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal, aku kira kamu akan marah-marah, tapi ternyata TIDAK, kamu malah menasehati dan kamu merasa itu adalah hal konyol untuk marah-marah padaku. Tapi kamu selalu mempercayaiku dan akan selalu mempercayaiku. Ya tuhan, bodohnya aku yang telah mengkhianati kepercayaan yang dia berikan.

Kamu yang selalu memberikan kejutan yang tidak aku duga. Kamu yang tidak pernah menuntut apapun dariku. Kamu yang selalu minta aku untuk mempercayaimu. Kamu yang selalu meyakinkanku kalau kamu disana kerja bukan untuk main-main dengan wanita lain. Kamu yang tidak pernah bisa dan tidak pernah mau melihatku menangis.

Kamu adalah sosok pria yang selama ini aku tunggu dan aku cari. Kamu adalah pria dewasa yang selalu sabar menghadapi sikap kekanak kanakanku. Tetaplah menjadi priaku, pria yang selalu memberikan bahu ternyaman nya, dan pria yang selalu memberikan kebahagiaan disetiap waktuku.

Terima kasih tuhan, engkau telah memberikan sosok pria yang aku tunggu dan aku cari selama ini. Dia yang aku mau, dia yang aku tunggu, dia yang dengan kedewasaannya. Rasa syukurku tidak terhenti kala melihat dia tersenyum karena ku :).

Aku tidak meminta apa apa lagi darimu, yang aku minta tetaplah menjadi priaku dan tetaplah bersamaku. Semangat hidupku adalah kedua orang tuaku dan KAMU :-*

Tetaplah Menjadi Priaku dan Tetaplah Bersamaku :')
27 July 2014

Selasa, 08 September 2015

Tadi malem, tepat pukul 19.00 WIB, gue diajak sama bapak untuk ikut kerumah nenek, katanya untuk nengok nenek. Beberapa menit kemudian, sampailah dirumah nenek, sesampainya disana gue kaget ngeliat nenek di infus, dia dipindahkan ke ruang tengah supaya lebih leluasa dan tidak sumpek. Alhamdulillah, nenek masih bisa mendengar dan memahami apa yang kita bicarakan. Banyak sodara dan tetangga yang nengok nenek kerumah terlebih lagi sang adik dari nenek nangis ketika dia melihat sang kakak terbaring lemah diatas kasur, dia terus memegang tangan nenek dan terus ada disampingnya. *tisu mana tisu* :( hiks hiks hiks...

Pukul 20.10 WIB pak ustadz, sodara dan tetangga datang kerumah untuk membaca surat yasin dan doa doa demi kesembuhan nenek, setelah pembacaan doa selesai beberapa saat kemudian, kakek datang dan berteriak memanggil nama sang istri dan berkali kali dia jatuh pingsan. Dia selalu berkata "Jangan tinggalin aku, gimana aku kalau gak ada kamu, lebih baik aku duluan yang mati" kalimat ini seperti ada didalam sebuah sinetron tapi ini bener-bener nyata ini bukan rekayasa ini asli. Mendengar kalimat itu aku gak bisa nahan air mata ini, air mata ini selalu membasahi pipi secara terus menerus.

Sang anak, berusaha menenangkan ayahnya kalau istrinya baik-baik saja. Dengan begitu, dia merasa tenang dan berhenti nangis. Sang dokter datang untuk memeriksa keadaan nenek. Alhamdulillah, nenek masih sadar dan masih mendengar apa yang dikatakan oleh dokter.

Dan, ada satu hal yang bener-bener bikin aku terharu, tiba tiba kakek duduk disamping nenek dan menunduk lalu berkata "Ini sudah menjadi takdir kamu, maafin aku, maafin, kalau perlu kita bareng saja matinya" :'( ini bener-bener kalimat asli yang keluar dari mulut kakek. Dia kembali jatuh kepangkuan anaknya, dan kembali berkata "Maafin kami anak-anak, hanya segini yang bisa kami berikan pada kalian", anak-anaknya sendiripun menangis karena gak kuasa melihat keadaan ayah nya yang seperti itu.

Air mata ini terus mengalir kala melihat kakek, tidur disamping nenek dan memegang tangan nenek. Aku bener-bener gak kuasa melihatnya, ini udah kayak sinetron dan film. Aku melihat masih ada cinta dan kasih sayang dalam diri kakek untuk nenek, bagaimana tidak waktu dulu saja aku melihat mereka masih akrab dan masih bisa bercanda. Duduk berdua di teras rumah dan nenek pun waktu itu masih melayani apa yang kakek mau. Dia masih patuh sama suaminya dan tidak pernah membangkang apa kata sang suami.

Kadang aku miris dan sedih ketika melihat pasangan suami istri yang selalu saja mementingkan ego masing-masing tanpa pernah berfikir bagaimana dia dulu menjalin hubungan yang indah. Aku salut sama kakek dan nenek, meskipun mereka sudah tua tapi mereka gak pernah berantem, mereka masih akur, masih bisa ngobrol, masih bisa bercanda dan masih bisa ketawa sama-sama. Mereka masih bisa menjalin hubungan yang romantis di usia nya yang sudah senja. Cinta mereka abadi sampai dihari tuanya.

Kakek dan nenek adalah salah satu orang yang masih hidup dan masih harmonis dilingkungan tempat tinggalnya. Keharmonisan kakek dan nenek menghasilkan 9 anak, 25 cucu dan 8 cicit. Setiap kali aku main ke sana, yang aku lihat adalah kakek dan nenek duduk berdua didepan rumah, nonton acara tv bersama, ngobrol, bercanda dan ketawa sama-sama.

Keharmonisan mereka bisa terlihat ketika sang kakek meminta nenek untuk membawakan nasi beserta lauk pauknya. Nenek langsung saja membawakan apa yang diminta kakek. Dan pernah juga aku melihat ketika kakek lagi tidur dikamar, nenek senantiasa duduk disamping kakek. Meskipun sekarang mereka tidak sekamar lagi, tapi itu tidak membuat cinta dan kasih sayang mereka hilang gitu saja dan itu bisa terlihat ketika nenek terbaring sakit.

Cinta dan kasih sayang yang tulus akan selalu memberikan yang terbaik bukan meminta untuk menjadi yang terbaik.

Cepet Sembuh Nenek :)
Miss You :*


Ada satu hal yang bisa aku petik dari semua ini, kalau kita bisa meredam ego masing-masing tentunya cinta, kasih sayang dan kesetiaan yang tuluslah yang akan selalu ada sampai tua nanti.

Hanya itu saja yang bisa gue ceritain kali ini. Makasih sudah mau membaca cerita gue.

Byeee !

Sabtu, 05 September 2015


Pasti sebagian orang pernah ngerasain atau ngalamin yang namanya LDR, iya LDR itu lho kalau kata mas ilham mah Long Distance Reladibohongin :'( *jahat emang tuh orang* :( hikshikshiks...

Awalnya sih emang gak kenapa-kenapa dengan hubungan gue dan masalah di tempat kerja, tapi dari bulan agustus ampe tanggal sekarang gue selalu dibully, iyaa di bully, dibully karena hubungan LDR :( *naik pohon sambil makan daun* *eh apaan sih* (lanjut)... Pertama kali orang yang ngebully gue itu..... kalian pasti tau kok siapa orangnya, wong dia juga punya blog sendiri (ya terus siaaapa?) itu tuh pemilik blog Chisana Sekai yaps, mas Ilham. Gak inget pertama kali dia ngebully gue itu kapan, tapi yang jelas sampai hari ini pun gue masih tetep dibully, awalnya cuman dia sendiri yang ngebully gue, tapi virus bullyan nya itu ampe ka temen-temen gue, alhasil gue dibully sama temen-temen sekantor :'( *tolong baim ya allah, baim di bully* *tisu mana tisu* hiks hiks hiks... 

Pernah denger gak kalimat yang kayak gini "Hanya orang-orang hebatlah yang berani melakukan hubungan LDR" (Kurang lebih kayak gitu) tapi... disini kata mereka terutama kata mas ILHAM "katanya hebat.........." duh gue lupa lagi nih sama kata-katanya, *ngambil rangkaian kata yang udah ilang diteras* *gak nyambung* biarin*, lanjutttttt.......

Tiap hari pas jam istirahat, kita biasa ngumpul dan ngemil di depan teras tempat kerja, kalian tau apa yang mereka lakukan setelah gue duduk ? Yaps, bullyan lagi yang gue dapet dari mereka, gak ada satu orangpun yang mau ngebela gue setiap kali gue di bully *jahat yaa orang-orang dibumi* *hikshiks:'(, nih pas tadi pagi aja, gue baru dateng terus gue duduk langsung deh tuh mas Ilham ngebully gue, gue bilang aja ke mereka terutama ke mas Ilham "ih masih pagi juga, udah di bully lagi" mereka hanya ketawa aja *sungguh terlalu*. Waktu jam kerja pun dimulai, "asiiik, udah gak dibully lagi" ehhh, celetuk mas ilham bilang gini "kalem, ntar siang bakalan lagi kok", langsung deh tuh bibir gue maju kedepan *cemberut ceritanyee* ahelaaaahhh :( :'( .....

Pernah deh tuh, gue gak masuk kerja selama 3 hari, dan selama 3 hari itu gue seneng dong karena gak dapet bullyan lagi dari mereka *senyum senyum sendiri sambil makan gorengan*, tapiiiiii....... bullyan itu terjadi lagi sama gue *tisutisu* hari pertama gue dateng, dan pas jam istirahat, lagi lagi gue dibully dan yang pertama kali ngebully gue itu siapa lagi kalau bukan mas ILHAM *sorry ke capslock* hihi, katanya selama gue gak ada, gak ada orang yang bisa dia bully *ya tuhan apa wajahku begitu meyakinkan untuk di bully* *ngelus dada jupe aja*. Gue bilang gini tentang si doi ke mereka, tapi mereka malah bilang yang negatif, katanya dia disana pasti inilah itulah, alhasil gue selalu gagal dalam melawan mereka *rasanya pengen ada mba Rahayu Wulandari disini buat ngebantu gue*...

Mba Ichaa, Mba Rahayu tolongin aku, aku dibully sama mereka, tolong kasih pelajaran Matematika ke mereka, eh maksudnya tolong kasih tau sama mereka, kalau hubungan LDR itu...... *apa yaaaa* *mikir keras* *tolong lanjutkan mba* haha :D 

Ya tuhan, kapan LDR ini akan berakhir ? Kapan bullyan itu akan berakhir? *ngambil tisu sambil makan taro* :( :D. Tapi gue gak terlalu nganggep bullyan itu kok, gue anggep itu cuman candaan dan lelucon semata. Iya kan iya kan mas ilham :D *ngerayu ceritanya* hihihi :-P

Kata Mas Ilham LDR itu ini,
Nih aku kasih gambar nya, biar mas ilham PUAS :D


Gue nulis ini, untuk di dedikasikan ke mas ilham supaya stop ngebully anak LDR yang baik ini, dan semoga saja temen-temen blog bisa ngebantu gue untuk ngebales bullyan nya *senyum jahat* Wahahahahaha :D *tunggu pembalasanku mas Ilham* :D hihihihi :P

Tolong anak LDR yang baik ini yaaaa :D hihihi :P *titik dua bintang sambil peluk* :D

September, kosong lima duaribulimabelas...
Sumber Gambar : Google

Jumat, 04 September 2015

Lagi, lagi, lagi dan lagi, kenapa gue kasih judul kayak gitu? Karena lagi lagi gue gak ada ide buat nulis. Nih ya, judulnya udah ada, tapi bingung mau nulis apa, terus tulisan udah ada judulnya yang bikin bingung alhasil gaa nyambung judul sama isinya -_- tapi katanya sih itu yang bikin orang penasaran untuk baca artikel kita :D (emang gue juga suka gitu)...

Sebenernya, gue semangat banget pengen nulis, tapi kadang semangat itu gaa sesuai sama harapan, lagi semangat-semangatnya eh ide buat nulis malah gak ada, tapi kalau lagi males nih ide itu muncul dimana mana, aneh banget dah beneran..

Banyak hal yang pengen gue ceritain di blog ini, tapi apa daya ide buat nulis selalu saja gak muncul :(, mau bikin puisi takutnya malah gak nyambung, nulis cerita sedih ntarnya malah gak sedih, mau bikin cerita soal hubungan gak enak buat yang jomblo *eh, bikin cerita lucu ntarnya malah jadi garing, ujung-ujung kagak enak buat dibaca. Ya amsyong, gini amat yaa mau nulis juga....

Rasa males itu tuh yang ngebuat gue jadi gaa mau buat nulis, padahal ide muncul ketika lagi males-males nya, rasanya gue pengen tonjok tuh yang namanya males, kalau perlu gue tendang tuh si males ke jurang biar gaa dateng lagi ke gue*mulai ga nyambung nih tulisan* ._. 

*ga ada penyemangat sih, jadinya suka gak ada ide* *curcol* :'( *baper* ._.

Bingung mau nulis apa lagi yaaa??? Yaudin deh ah dari pada gue bengong gak jelas untuk nerusin tulisan ini yang memang gak jelas, mendingan gue dateng aja ke blog yang lain untuk berkomentar siapa tau ide itu ada :D dan bakalan langsung gue tulis dan gak pake nunggu lagi...

Sekian dan Terima Gajih *eh Kasih :D

September, kosongempat duaribulimabelas :-*
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!